Sejarah dan Perkembangan Busana Muslim
Sejarah dan Perkembangan Busana Muslim – Jilbab sudah dikenal sejak dulu kala. Di beberapa Negara Islam , pakaian sejenis jilbab dikenal dalam banyak istilah , seperti : chador di Iran , pardeh di India dan Pakistan , milayat dia Libya , abaya di Irak , charshaf di Turki , dan hijab di beberapa Negara Arab-Afrika seperti Mesir , Sudan , dan Yaman. Terlepas dari istilah yang digunakan, sebenarnya konsep berjilbab memang milik semua agama. Misal dalam kitab Taurat dikenal beberapa istilah yang semakna dengan hijab seperti tif’eret. Dalam kitab Injil diistilahkan dengan zammah , re’alah , dan mitpahat.
Sejarah juga mencatat bahwa jilbab sendiri merupakan bagian dari busana yang dianjurkan / dikenalkan / diwajibkan / menjadi identitas dari agama-agama besar di dunia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jilbab/hijab muncul dari lingkungan keagamaan dan menjadi tradisi kehormatan di lingkungan terhormat ( kerajaan , ordo , biara , tempat ibadah.dsb). Jilbab / hijab / kerudung awalnya juga hanyalah sebuah benda dan fungsi teknis yang fungsi utamanya yaitu menutupi aurat atau bagian tubuh yang memang tidak boleh dilihat orang lain , tujuannya adalah untuk menghindari perbuatan-perbuatan maksiat bagi orang lain yang melihatnya. Selain itu hijab/ jilbab / kerudung juga sebagai identitas keagamaan seseorang yang memakainya, yaitu sosok perempuan muslim yang disegani oleh orang lain , khususnya lawan jenis sehingga tidak berani untuk menggodanya.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman , jilbab / hijab / kerudung sebagai mode / style berbusana untuk perempuan yang memiliki kelas tersendiri sehingga para pemakainya tidak menemui hambatan seperti di masa lalu untuk berkarier dan berkembang.
Sekarang pun aneka jilbab kreatif semakin bermunculan dengan mengkreasikan berbagai varian bentuk jilbab / kerudung dan juga pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan selera ataupun ciri khas masing-masing individu dengan tidak meninggalkan syariat-syariat yang berlaku namun lebih dominan ke gaya maupun mode lebih daripada sekedar fungsi jilbab/hijab/kerudung itu sendiri. Agar tidak terlihat kuno , hijab bisa di mix and match dengan penampilan yang kita suka , dipakai bekerja ataupun untuk dipakai sehari-hari dengan gaya kasual atau sporty agar semakin trendy. Trend hijab semakin berkembang dengan kerap diadakannya peragaan busana bertemakan hijab / modest fashion , sehingga tidak ada lagi kata gengsi bagi seseorang untuk memakainya.
Saat ini model gamis turkey yang banyak dicari oleh para konsumen. Gamis ini menjadi best seller sebagai baju muslim lebaran 2018. Gamis turkey ini terbuat dari jetblack. Jetblack ini kualitas nya lebih bagus dari wolvis dan memiliki warna hitam yang lebih pekat. Serta dihiasi dengan bordir warna gold / merah / silver. Gamis turkey ini diprediksi masih akan booming sebagai baju lebaran 2019. Bagi yang mau jualan gamis turkey ini ga perlu bingung repot cari supplier dari mana ? Hubungi saja team marketing pavitta.com karena di pavitta.com kita menyediakan berbagai macam baju muslim dan berbagai macam gamis turkey yang lagi hits. Menerima pendaftaran reseller juga dropship.
Wa : 0813-2698-5599
There are no comments yet, add one below.